Jika kita perhatikan bagaimana biji mangga misalnya bertumbuh, dengan bekal makanan yg ada di biji tersebut muncullah tunas petanda bakal kehidupan sebuah pohon, seiring waktu makanan dalam biji tidak mampu menampung perkembangan tunas maka perlahan keluarlah akar mencari sumber hidup di dalam tanah.
Perlahan berproseslah tumbuh kembang pohon mangga tersebut, akar berfungsi terus menerus mencari sari-sari makanan, yg kemudian oleh batang dihantarkan ke daun untuk proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari, maka jadilah olahan makanan yg WAJIB didistribusikan ke seluruh bagian pohon sampai ke paling ujung akarpun mendapatkan bagiannya.
Lambat laun pohon bertambah besar dengan proses ALAMIAH tersebut, berbuah sebagaimana kehendak penanamnya dan membawa manfaat tidak hanya kepada satu dua pihak, bahkan alampun menerima manfaat dari banyaknya pepohonan.
Begitulah Tuhan memberikan gambaran bagi kita semua untuk menjadi individu atau komuniti yang mahu tartil berproses dalam segala hal, masing masing berjalan sebagaimana fungsinya dan tidak ada yang menjadi bahagian yang merasa paling berjasa. Jika ada campur tangan manusia sehingga mengabaikan dalam satu proses tersebut maka dengan sendirinya pohon mati dengan perlahan, sirna sudah kebersamaan yg dibangun.
(perkongsian dari sudut pandang sahabat)
No comments:
Post a Comment