Tuesday, February 22

Islam: Rahmatan Lil Alamin

Kalian ibarat Nabi Adam yang dikejar2 ilmu bumi dari Allah/ Alquran langsung tanpa merujuk kepada sekian banyak tafsir-tafsir yang bertebaran yang menimbulkan banyak kekeliruan. Sebuah ayat penjelasanya ada pada ayat yang lainnya, bukan sebuah ayat penjelasanya ada pada seribu orang Alim yang merasa (dirinya) Ulama. Maka akan timbul perbezaan, akan timbul keributan, akan timbul khilafiyah, akan timbul peperangan, tetapi dengan mimpi mimpi, program nyata, ekonomi pendidikan dan pendidikan ekonomi, perang program, perang teknologi, perang kecerdasan, perang kepintaran….

Kalian Ibarat Nabi Nuh yang membuat kapal dipuncak gunung yang dicemuh pengikut-pengikutnya kerana dianggap gila, bikin kapal dipuncak gunung. Kalian adalah orang-orang yang Visioner, tanamkan selalu dalam dada kalian bahwa setiap kali ada perubahan pasti ada korban, perubahan yang besar diperlukan pengorbanan yang besar pula, anjing menggonggong calon-calon kafilah pun tetap berkarya..

Kalian ibarat Nabi Ismail yang terbuang karena kecemburuan isteri pertama Nabi Ibrahim, kalian bentuk sendiri kehidupan yang madani bersama sang ibu pertiwi tanpa bantuan sang ayah.

Kalian ibarat nabi Yusuf, walaupun dimusuhi saudara-saudaranya tapi tetap tunduk bekerja dan berkarya. Zahirkan mimpi-mimpi/program-program kerjamu sebagaimana Yusuf menzahirkan mimpi-mimpinya.

Kalian ibarat Nabi Sulaiman yang dengan wahyu kapitalisme duniawi kekayaannya mampu memberikan hidayah kepada orang-orang yang belum mengerti.

Kalian ibarat nabi Musa, walaupun dibimbing dibawah Firaun / Orde Baru, tetapi kalian tetap fokus akan ilham / wahyu yang Allah turunkan kepada Ibunya. (Alquran dijelaskan dengan Alquran, Ayat dijelaskan dengan ayat). Gunakan fasiliti Firaun untuk menghentam Firaun. Manfaatkan teknologi dunia untuk membekali kadet-kadetmu menguasai dunia. Apalah ertinya sebuah negeri kecil ini, tanpa kalian usik pun akan runtuh dengan sendirinya, kalian berkarya, maka Allah pun bekerja dengan tangan-Nya sendiri…itulah dia....

Kalian ibarat nabi Musa, yang terlahir tanpa bapa yang mendanai kemajuan pembangunan kalian sehingga timbul banyak fitnah bak maryam yang dianggap seorang pelacur…Tuhan bapak sang pengatur Rububbiyah, Tuhan Ibu sang pertiwi Mulkiyah, Tuhan anak Sang Isa Al Masih. Anak…Umat…Uluhiyah. Tri tunggal…wahyu yang tercicir yang salah penafsiran…Tauhid Rubbubiyyah, Mulkiyah, Uluhiyah.

Kalian ibarat Nabi Muhammad SAW, walaupun cemuhan datang silih berganti tetapi kau lontarkan senyuman dan sapaan, kau lontarkan kerja dan langkah nyata. Pendapat buruk umum dengan sendirinya akan reda dengan hasil kerja mu nanti. Muhammad justru lebih dicintai oleh saudara-saudara nasraninya dari pada oleh kaum-kaumnya. Sendiri seperti halnya dirimu

Tak ada Nabi yang tak ada musuh didalam pencapaian pembentukan kehidupan yang madani. Tak ada Nabi yang tak dicemuh kaumnya.

Tak ada Nabi yang tidak berhijrah…

Sunnatullah tidak akan berubah sampai bilapun…

Bahwa sesungguhnya pada kisah2 mereka itu terdapat pengajaran bagi orang orang yang mempunyai akal. Al-Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi memebenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan Rahmat bagi kaum yang beriman. (Q.S 12:111)

Golongan yang sedikit berkorban demi Zahirnya kehidupan yang lebih besar…

Maka tatkala Tallut keluar membawa tentaranya, Ia berkata : Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu sungai. Maka siapa yang diantara kamu meminum airnya bukanlah dia pengikutku, dan barang siapa yang tiada meminumnya kecuali beberapa orang diantara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang2 yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang2 yang telah minum seraya berkata : Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan jalut dan tentaranya. Oarang- oaring yang meyakini bahwa mereka akan menemuai Allah Berkata : Berapa banyak terjadi GOLONGAN YANG SEDIKIT dapat mengalahkan GOLONGAN YANG BANYAK dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang Benar. (Q.S.2:249)

Allah Maha Besar