Friday, November 22

KEBERSAMAAN BAGAIKAN POHON TUMBUH

Akar-Batang-Buah adalah satu kesatuan dalam sebatang pohon, dan ini adalah contoh yg sangat baik untuk membangun sebuah kebersamaan.


Jika kita perhatikan bagaimana biji mangga misalnya bertumbuh, dengan bekal makanan yg ada di biji tersebut muncullah tunas petanda bakal kehidupan sebuah pohon, seiring waktu makanan dalam biji tidak mampu menampung perkembangan tunas maka perlahan keluarlah akar mencari sumber hidup di dalam tanah.

Perlahan berproseslah tumbuh kembang pohon mangga tersebut, akar berfungsi terus menerus mencari sari-sari makanan, yg kemudian oleh batang dihantarkan ke daun untuk proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari, maka jadilah olahan makanan yg WAJIB didistribusikan ke seluruh bagian pohon sampai ke paling ujung akarpun mendapatkan bagiannya. 

Lambat laun pohon bertambah besar dengan proses ALAMIAH tersebut, berbuah sebagaimana kehendak penanamnya dan membawa manfaat tidak hanya kepada satu dua pihak, bahkan alampun menerima manfaat dari banyaknya pepohonan. 

Begitulah Tuhan memberikan gambaran bagi kita semua untuk menjadi individu atau komuniti yang mahu tartil berproses dalam segala hal, masing masing berjalan sebagaimana fungsinya dan tidak ada yang menjadi bahagian yang merasa paling berjasa. Jika ada campur tangan manusia sehingga mengabaikan dalam satu proses tersebut maka dengan sendirinya pohon mati dengan perlahan, sirna sudah kebersamaan yg dibangun.

(perkongsian dari sudut pandang sahabat)

Thursday, November 21

jQuery: Table Pagination yang ringkas (beserta Callback)

Buat masa ini saya sedang banyak meluangkan masa dengan paparan data menggunakan element TABLE. Secara umumnya saya mempunyai pilihan untuk mengatur langsung muka surat dari server atau diproses langsung di bahagian client. Tetapi pada saya lebih mudah kalau kita manfaatkan pilihan sedia ada; $.ajax. Sampel kali ini hanya akan memaparkan butang sebelum dan selepas sahaja. Tidak seperti kebanyakan pustaka yang ada diluar sana, kebanyakan lebih suka untuk memaparkan butang nombor muka surat.

Sunday, November 17

Langganan RSS penuh

Sering saya dapati kebanyakan blog popular tidak menyediakan RSS dengan kandungan yang sepenuhnya. Dizaman yang membolehkan blog kini dibaca secara offline dengan adanya smart phone atau tablet, adalah penting blogger menyediakan RSS yang penuh untuk dilanggan.



Sebagai blogger anda harus sedar tidak semua pengguna tablet atau smartphone mempunyai sambungan internet yang lancar. Apabila mereka melanggan RSS anda, tentunya mereka mengharapkan untuk membaca keseluruhan  kandungan entri blog anda. Kiranya sambungan internet mereka terputus atau putus-putus, anda boleh bayangkan betapa hampanya mereka untuk mengakses blog peribadi anda di internet.

Pihak yang rugi saat ini adalah anda, blogger. Renungkanlah sejenak.

Monday, November 11

Hanyalah PERMAINAN

Seekor anjing akan menjatuhkan tubuhnya saat Tuannya jatuh, dan melompat bangun saat tuannya kembali bagkit. Dia melakukannya dengan gembira.

Kerana bagi anjing - jatuh dan bangkit lagi, jatuh dan bangkit lagi, jatuh dan bangkit lagi - hanyalah sebuah PERMAINAN.

Tuhan menciptakan segala sesuatu sebagai sumber pelajaran bagi manusia yang memperhatikan.

Thursday, November 7

Teknik pembilang dalam TABLE menggunakan CSS

Teknik ini biasa digunakan untuk menempatkan nombor pada setiap list item pada tag ORDERED LIST. Kegunaannya adalah bagi memudahkan pembacaan dan menyenangkan pembaca untuk mengenal pasti poin-poin penting pada sebuah artikel atau senarai panjang.


Sumber: http://caniuse.com/css-counters

Saturday, November 2

Pegun Quran dari sudut pandang Jalaludin Rumi

Ketika al-Qur'an diturunkan,
ramai kaum tak beriman mencemuhkan.

(Mereka mengatakan):
"Itu hanya kisah dan cerita masa lalu;
bukan penelitian yang baru,
bukan pemikiran yang canggih;
Bahkan anak kecil pun bisa memahaminya:
hanya tentang hal-hal yang diperintahkan dan hal-hal yang dilarang.
Kisah tentang Yusuf--
tentang betapa tampannya dia,
kisah ayahnya Ya'qub,
Zulaikha dan ghairahnya.
Naskah biasa saja,
semua orang dapat memahami maknanya:
tidak terdapat bagian yang membingungkan akal."
Dia berkata:
"Jika menurutmu mudah,
buatlah satu surat saja yang semisal dan semudah al-Qur'an ini.
Kerahkanlah jin, manusia dan cerdik-pandai
diantaramu, menandingi dengan satu ayat yang semisal."
Ketahuilah, kalimah dalam al-Qur'an itu
memiliki pengertian literal
dan makna-dalam yang sangat agung.
Dan di balik makna-dalam itu,
terdapat lapisan makna ketiga
yang didalamnya semua kecerdasan hilang akal.
Tentang makna lapis ke empat dari al-Qur'an:
sama sekali tak ada yang dapat memahaminya,
kecuali Tuhan, yang bagi-Nya tak ada sekutu,
yang bagi-Nya tak ada suatu pembanding.
Kerana itu anakku,
jangan membaca al-Qur'an
hanya demi makna luarnya belaka.
Azazil memandang sang Insan,
dan didapatinya dia tersusun
hanya dari tanah liat belaka.
Aspek luar al-Qur'an itu seperti jasmani insan:
ciri-cirinya tampak;
sementara jiwanya tersembunyi.
Boleh jadi kau tinggal bersama
sanak-saudaramu selama seratus tahun,
tapi tak setipis rambut pun mereka pernah MENGENAL jiwamu.
Jika dirimu terkesan akan Naskah Agung ini, silakan tinggal kesan dan pesan anda... moga saja kita saling mengisi dan beroleh mencapai rahmat Allah

Friday, November 1

Kenapa dalam Al-Quran tiada bacaan yang sistematik?

Sejarahwan Thomas Carlyle menganggap Muhammad adalah salah satu pahlawan terhebat di dunia bahkan dia pun menyebut Al-Quran
"Bacaan berat yang pernah saya baca, tulisan campur aduk yang melelahkan."


Persoalan UMUM

SEMOGA Allah selalu memberi keselamatan bagi kita semua. Bolehkah beri petunjuk kepada saya kenapa ayat-ayat dalam Al-Quran tidak tersusun secara sistematik? Adakalanya ditemukan dengan pokok bahasan yang melompat-lompat dalam satu surah.

Bagaimana cara meraih makna dari kitab suci ini dengan baik sehingga boleh diamalkan dalam kehidupan kita? Apakah ada keperluannya jika kita mampu berbahasa arab dalam mempelajari Al -Quran?

Jawapan

Bacaan kita dianggap “sistematik” (logik, rasional, masuk akal, dan lain-lain) kalau bacaan itu masuk, fit, sesuai, muat dengan “skema” fakulti fikiran kita. Padahal, “bacaan” kita yang satu ini (al-Qur’an) justru bertujuan “mentransformasi” skema fakulti fikiran kita itu (bahkan seluruh fakulti kendiri kita).

Kalau kita baca sesuatu yang “sistematik” (yang nyaman masuk selera skema fikir kita), secara praktik kita takkan belajar apapun dari bacaan itu (jangankan ter-transformasi oleh bacaan itu).

Contoh, saya lancar dan nyaman baca buku-buku kebanyakan yang ada dipasaran, saya sudah biasa dengan alur fikir buku itu, jalan fikir argumen buku itu muat dengan skema fikir saya: maka secara praktik, saya tidak belajar apapun (yang baru, mendasar, ground-breaking, transforming knowledge) dari buku itu.

Kalau pun saya “merasa” belajar dan dapat sesuatu dari buku itu, itu sekadar ilusi, justifikasi, amplifikasi dari skema kerdil fikiran saya yang itu-itu saja, yang tak dapat pelajaran APAPUN dari buku itu.

Jadi, kembali ke laptop, tentang apa yang salah dengan al-Qur’an; yang salah adalah gagasan kita tentang yang “sistematik”, logik, masuk akal, dan lain-lain itu.

Allah mengHENDAKI menciptakan akal baru dalam diri kita, kalau dipaksa, supaya ia masuk akal sempit fikiran kita.

Kemampuan berbahasa ‘arab, dari sisi teknik tentu boleh dianggap membantu kalau itu yang diperlukan. Tapi pada prinsipnya, kita memahami al-Qur’an sejauh diri kita berhasil ditransformasi secara lahir dan batin olehnya. Lihat sekeliling ramai orang yang mampu berbahasa ‘arab tapi kenyataannya al-Qur’an sama sekali tidak mentransformasi dirinya, dan begitu banyak hal-hal dalam al-Qur’an yang belum mampu dia fahami.

Kesimpulan

Hal yang terpenting adalah, bahwa kita mulai jujur pada diri kita sendiri dalam beragama ini. Kita berhenti mengindoktrinasi diri bahwa kita memahami Qur’an, bahwa Qur’an adalah kitab teragung, bahwa Qur’an mencakup jawaban bumi dan langit, dan sebagainya. Hal itu memang benar, tapi ‘dari sisi mana?’YA kita sama sekali tidak faham.

dikupas dari sdr Alfathri Adlin

Thursday, October 31

Mengupas inti Surah Al Rahman (55)

Rahmatan lil-Alamin
Tetapi sepertimana biasalah, bila kita baca sepertimana ‘orang’ suruh kita baca, bukan sepertimana ALLAH suruh kita baca maka hasil bacaan itu kurang membuahkan hasil dalam kehidupan. Jadilah kita sekadar pengumpul harta yang dipanggil pahala, ibarat ibadah seorang saudagar jadinya. Bila kita tidak membaca DENGAN kehendak ALLAH maka pastinya Allah juga tidak redha dan nikmat redha tidak akan kita rasa.
Bagi memberkati bacaan lanjut, sama-sama kita cermati entri kali ini dengan lafaz
BISMILAHIR ROHMAN NIR ROHIM
  1. Yang Maha Pemurah,
  2. Yang telah mengajarkan al Quran.
  3. Dia menciptakan manusia.
  4. Mengajarkan penjelasannya (tabayyun / bainat / bukti)
Harap perkongsian ini bermanfaat untuk yang berkunjung ke sini, Sila baca lanjut di Rumah Warga Prihatin.

Wednesday, October 30

Hari ini aku akan lebih berani


Katakanlah...
Hari ini aku akan lebih berani.
Keberanianku akan membantuku melihat kesempatan-kesempatan baik yang ditolak oleh rasa takutku.
Keberanianku akan menunjukkan keindahan hidup ini, dan mentenagaiku untuk hidup sepenuhnya.
Keberanian adalah pilihan yang lebih baik bagiku, karena kehidupan seorang penakut selalu redup dan penuh ketakutan yang mengerdilkan.
Hari ini aku akan lebih berani. Mario Teguh

Monday, October 28

Tuhan Sumber Kebaikan dan Keselamatan


  1. Kekuatan kebaikan itu adalah dari Tuhan. 
  2. Tuhan MEMILIH hambaNya atau sekelompok hambaNya untuk melaksanakan kebaikan Tuhan. 
  3. Kekuasaan manusia apapun atau siapapun yang berusaha mengusik hambaNya yang selalu melaksanakan kebaikan dari Tuhannya bererti telah memposisikan diri melawan kekuasaan Tuhan. 
  4. Siapa pun dan apapun kekuatan yang berusaha menghalangi kehendak Tuhan akan jumpa apa yang disebut KUWALAT berbentuk AZAB. 
  5. Untuk mengetahui apakah manusia/sebuah kekuasaan berseberangan dengan kehendak Tuhan dapat pula di ukur dari azab apa yang ditimpakan Tuhan kepada manusia tersebut akibat dari ia menzalimi petugas2 Tuhan yang tulus memperjuangkan kebaikan. 
  6. Itulah yang membezakan azab dan musibah, iaitu terletak pada pembelaan pada kebaikan atau kepada keburukan 
  7. Mari kita menjadi petugas2 Tuhan tak henti yang memperjuangkan kebaikan 
  8. Harap Tuhan bersama kita.... amin....

Mari Kita Berani

Kerana kita adalah orang yang selalu berusaha berfikir BENAR, tak henti berbuat keBAJIKan dan selalu berprinsip BIJAK. Bermodalkan BENAR, keBAJIKan dan BIJAK, mari kita
BERANI berpendapat,
BERANI berfikir,
BERANI mengkaji,
BERANI mengkritik,
BERANI berkreasi,
BERANI beinovasi,
BERANI mengevaluasi,
BERANI berbuat dan membela BENAR,
BERANI berbuat dan membela keBAJIKan dan
BERANI berbuat dan membela BIJAK.
BERANI berdemokrasi dengan cara ADIL


Mari kita BERANI !!!!!!

Saturday, October 26

IKHTIAR

ikhtiar dalam bahasa arab ertinya memilih KEMUNGKINAN TERBAIK. Jika asyik memilih saja itu bukan dikatakan IKHTIAR namanya

Friday, October 25

Jom Install NodeJS dekat Windows


Niat asal nak cari cara pasang Ghost, tapi jumpa cara mudah pasang NodeJS pula untuk Windows. Nice...

Thursday, October 24

Terus semangat belajar Javascript


Mulanya dulu niat menggunakan Javascript (JS) adalah sekadar suka-suka. Nak tau saiz skrin pengunjung, nak halang klik-kanan, nak elakkan orang curi artikel, nak tolong orang buat mouse ada api-api, nak bagi jadi lagi best, (nak belagak ahhaa..) dan macam-macam lagi. Semua kegunaan / logiknya tiada yang memberi manfaat pada business logic (logik niaga). Tapi ramai orang menganggap penting dengan keupayaannya sebab ia seolah-olah "membuai" pengunjung website, seolah-olah mereka ada hubungan yang unik terhadap laman yang dikunjunginya. Mereka mahu website yang hidup yang dapat memberikan mereka merasai.

Interaktif. Itulah dia kepentingan JS.

Tuesday, October 22

Memahami Javaskrip yang tak Segerak (Async, Asinkron)

Berlatarbelakang sebagai seorang pengaturcara PHP (yang tak serius), saya sudah terbiasa arahan koding dilaksana secara baris demi baris. Satu persatu. Pada saya itu agak mudah dan senang untuk menjangkakan hasilnya kerana dalam kehidupan seharian juga begitu. Fokus diberi pada satu-satu arahan / benda / misi agar pelaksana itu mudah menerima dan memahami arahan dan mudah juga untuk dikerjakan kerana hanya ada satu kepala, sepasang mata, dua tangan dan dua kaki, didegup satu jantung.

Berlainan dengan dunia pemprograman web client, arahan tidak dititah atau diturut seperti yang sepatutnya. Ada dua jenis ragam yang harus saya biasakan diri: sync (segerak) dan async (tak segerak). Kebiasaannya jenis yang segerak itu memang saya maklum kerana lakunya persis seperti arahan-arahan PHP yang biasa.


Monday, October 21

Belajar BackboneJS I

Pustaka BackboneJS ini boleh juga diibaratkan seperti makanan yang berat umpama Nasi Arab yang lambat dihadam oleh perut. Jika mahu menikmatinya, harus dicuit sikit demi sedikit, dikunyah sebaik-baiknya supaya tercerna sempurna. Jika tidak alamatnya anda mungkin tercekik, atau menjadi sedu bahkan lebih teruk lagi keracunan makanan. Sama juga halnya dengan BackboneJS. Jika mau menguasainya, Ia perlu dipelajari sikit demi sedikit. Ada tatatertibnya. Jika tidak anda akan jemu (atau muntah balik) jika tidak sabar menguasainya. Ada sifat tertentu untuk kuasainya. Sebagai contoh anda memerlukan ketekunan untuk memahami setiap objeknya yang boleh diupaya kebolehannya (extend).



Wednesday, October 16

Pekerjaan adalah Hobi, Hobi adalah Pekerjaan

Saat kita senang melakukan sesuatu, waktu yang kita habiskan tidaklah terasa sia-sia. 1 jam, 2 jam, 1 minggu, 1 bulan, selama manapun masa yang terpakai tidak akan pernah membuat kita merasa bosan. Semua yang kita lakukan atas asas "kesenangan" adalah sebuah pekerjaan yang menyenangkan. Ketika kita masih kecil, bermain membuat kita selalu leka dan melupakan semua persoalan, kerana kita belum memiliki masalah, semuanya berubah ketika kita menginjak dewasa.


Masalah datang, pergi dan kembali, tetapi kita telah melupakan banyak hal sewaktu kita masih kecil iaitu meraih kesenangan. Melupakan kesenangan, bergelut dengan masalah. Waktu terasa singkat dan tidak pernah cukup untuk menguruskan masalah yang masih membelenggu kita. Hingga pada akhirnya kita akan menarik masalah baru dalam hidup.




Manusia dewasa melupakan semua kesenangan dan mulai mencari pekerjaan untuk menghidupkan kehidupan yang bagi sebagian ahli falsafah disebut sebagai hal yang absurd / tidak jelas. Alih-alih pekerjaan itu mampu membuat kita meraih impian kita ketika masih kecil, pekerjaan yang rutin kita justru mendatangkan banyak beban dan masalah baru yang setiap saat menbayangi kehidupan 'absurd' kita.

Banyak manusia yang sedar bahawa pekerjaan yang mendatangkan masalah adalah bukan impian sejati mereka. Hobi adalah jati diri mereka saat proses dari kanak-kanak menuju dewasa. Menjadikan hobi sebagai pekerjaan adalah hal yang termewah didunia.

Pekerjaan bukanlah sesuatu yang harus menghasilkan wang, tetapi pekerjaan adalah apa yang kita lakukan dan kita meyakininya bahawa itu adalah kesenangan sejati kita. Hobi adalah pekerjaan kita, pekerjaan kita adalah hobi yang kita tekuni. Ketekunan kita terhadap hal yang membuat kita senang mungkin tidak akan menghasilkan wang. Tetapi kita mampu melakukan yang terbaik dengan hobi kita dan menguasai semua hal yang berkaitan dengan hobi kita. Mahir dengan segala hal yang berhubungan dengan hobi kita.


Selama hidup kita akan menghasilkan suatu karya besar, walaupun banyak orang meremehkannya. Karya besar yang membuat hati kita puas dan senang sepanjang masa. Pekerjaan yang kita lakukan akan terbayar sudah selama kita hidup.

Bayangkan jika manusia hanyalah sebuah ingatan atau memori, tanpa bentuk. Maka ingatan terindah adalah membuat pekerjaan yang menyenangkan itu terwujud dan menjadikan nama kita sebagai pemilik pekerjaan yang termasyur menurut kebanyakan orang. Itulah hasil karya dari hobi kita.

Hobi adalah pekerjaan kita, impian abadi dalam ingatan manusia.

diinspirasi dari: http://ribhararn.us/pracutian/pekerjaan-adalah-hobi-hobi-adalah-pekerjaan-265.html

Backbone.Router: Penentu Haluan Aplikasi Anda

Selaku penentu haluan aplikasi anda, ia bertanggungjawab untuk memetakan laluan (path) URL atau parameter dalam URL kepada keadaan aplikasi (application state).  Secara teknikalnya, ia beroperasi dengan mengatur kod-kod aplikasi untuk mengemaskini haluan dan memberi perhatian khusus kepada laluan yang dilalui oleh pengguna melalui objek Backbone.History. Justeru itu, Backbone.Router dimanfaatkan untuk mengawal selia setiap kod javaskrip kita dan mempermudahkan manipulasi Backbone.History dan juga respon, tetapi tidak secara langsung memanipulasi sejarah yang telah wujud pada pelayar.

Saturday, October 12

Backbone.View: Memproses Paparan Front-End



Merupakan representasi ‘kepingan-kepingan’ kecil html  yang terdapat pada sebuah halaman. Inti dari sebuah Backbone.View adalah bagaimana sebuah view dapat mewakili data (backbone.model atau backbone.collection) yang menjadi tanggung jawabnya, serta akibat tindakan-tindakan pengguna pada sebuah view dapat memberi kesan pada data (model atau collection).

Thursday, October 10

Kenali BackboneJS

Tidak seperti kebanyakan bahasa pembangunan web yang lain, JavaScript belum lagi pernah ada sebuah rangka kerja yang benar-benar tulus dan kemas. Kebanyakan dari kita (developer) selalu menghadapi masalah untuk menempatkan javaskrip, baik di bahagian Header maupun Footer dan apabila mula untuk memautkan (bind) antara data dan Document Object Model (DOM), ianya bertambah serabut apabila fungsi aplikasi itu berkembang / bertambah.

Dalam hati ini, kita benar-benar menginginkan laman yang kita hasilkan betul-betul interaktif dan bernyawa. Dan catatan ini diharap dapat dijadikan titik tolak atau pintasan pemahaman untuk mekarnya pengetahuan kita dalam pengaturcaraan




Alhamdulillah, sejak dua menjak ini, keadaan ini mula berubah sedikit demi sedikit. Pelbagai konsep ditampilkan bagi penstrukturan kod dengan lebih teratur dan berkesan. Salah satu konsep yang biasa digunakan adalah model-view-controller dan konsep ini telah diusung kedalam BackboneJS. Cuma ada beberapa kekeliruan pada pustaka Javaskrip ini dimana peranan controller itu telah dimainkan oleh Router dan juga View.


Pustaka kecil Javaskrip ini mula dibina oleh Jeremy Ashkenas sekitar tahun 2010 yang bertujuan menstruktur semula susunan Javaskrip agar aplikasi yang dibangun mudah untuk diselenggara dan dikembang luas fungsinya. Dan secara asasnya, ianya dicipta untuk mengatasi kerumitan dalam membangun sebuah thick web application (aplikasi web dengan business logic yang cukup padat). Di dalam BackboneJS, terdapat 7 komponen dasar, yaitu :
  • Backbone.Events
  • Backbone.Model
  • Backbone.Collection
  • Backbone.Router
  • Backbone.History
  • Backbone.View
  • Backbone.sync

Berikut adalah serba sedikit keterangan mengenainya:

M : Model serta Collection

Model merupakan kelas yang mengawal logik data atau keadaan aplikasi (application state). Seperti kebanyakan rangka-kerja yang lain Backbone.model bertujuan untuk menghubungkan aplikasi dengan pengkalan data (DB) melalui sambungan yang kelihatan abstrak (REST). Dengan adanya Backbone.model  pengurusan data akan lebih terkawal dengan pemanfaatan Collection. Kedua-duanya akan wujud didalam memori komputer Klien semasa aplikasi sedang berlangsung dan ianya akan terhapus dari memori apabila kita tidak lagi berinteraksi dengan aplikasi. BackboneJS juga menanggung hubungan yang persisten antara Server dan Backbone.model dan juga Backbone.Collection Yang menarik tentang backbone.model adalah sekiranya terdapat sebarang perubahan pada isi kandungan model, backboneJS menyediakan sebuah pendengar (listener) yang berperanan untuk bertindak balas terhadap sebarang perubahan.

V : View

Tanggungjawab utama view adalah mengkoordinasi interaksi antara pengguna dan khidmat aplikasi secara langsung. Interaksi keduanya dipermudahkan melalui pelbagai cara, termasuk penggunaan jQuery atau zeptoJS untuk mengelola acara DOM, memanggil data Backbone.model dan Backbone.collection secara langsung melalui `this.model` dan `this.collection`, dan penghasilan 'kepingan' HTML baru yang akan ditampilkan kepada pengguna semasa aplikasi kita bertindak balas terhadap perubahan yang dialami pada keadaan aplikasi (application state).


C: Controller

Tiada Controllers sebenarnya dalam backboneJS

Dikatakan peranan Router dan View boleh disifatkan sebagai Controller, tetapi sebenarnya tidak sama sekali. Tiada pelaksanaan yang benar-benar bersifat Controller secara arkitekturnya. Router bukanlah sebuah Controller. Ianya adalah pengawal masuk ke aplikasi anda. Dan View adalah untuk paparan bukan Controller juga.

Kesimpulan

Dengan saiz failnya yang kecil (4kb), ia berupaya untuk mengelolakan pembangunan aplikasi yang jauh lebih besar. Bagi membuktikan kemampuan pustaka kecil ini, di halaman web rasminya tersenarai berpuluh aplikasi yang berbagai ragam untuk memenuhi berbagai keperluan.

Buat yang sudah biasa dengan jQuery mungkin tiada masalah dalam memahami BackboneJS tetapi persepsi kita mengenai penyusunan Javaskrip itu sendiri akan berubah 180 darjah kerana ia sebenarnya diolah dari bahasa Ruby On Rails. Tiada lagi contoh "hello world" seperti kebiasaanya tapi diganti dengan "To Do Apps"

Monday, March 25

KUASAILAH DIRIMU TERHADAP SEGALA GODAAN


Mari kita mendalami sedikit tentang pengertian ‘budak’. Dalam kamus, budak diertikan sebagai abdi, hamba, jongos dan orang gaji. Ertinya seseorang atau sekelompok orang yang berada di bawah kuasa orang (pihak) lain. Budak selalu tergantung pada atasannya dan bekerja menurut perintah atasan yang mempekerjakannya. Seorang budak tidak mempunyai kebebasan untuk menentukan hala tuju hidupnya.

Lawan kata dari budak adalah tuan. Tuan adalah pihak yang berkuasa atas diri budaknya. Dalam pengertian umum, budak selalu dianggap jelek dan buruk, jauh dari nilai-nilai perikemanusiaan dan keadilan. Budak sering dianggap sebagai ‘milik’ dari yang memperbudaknya sehingga halal diperjual-belikan seperti barang. Itulah sebabnya muncul istilah ‘budak belian’. Seorang budak tidak akan sanggup menolak transaksi ini tanpa bantuan pihak lain yang mahu membelanya.


“SETIAP ORANG YANG MELAKUKAN DOSA ADALAH BUDAK (HAMBA) DOSA”
Kata-kata ini menjadi kejutan bagi kita yang sering bermain-main dengan dosa. Dosa tidak dianggap sebagai bagian dari perbudakan melainkan suatu kesenangan hidup (enjoy life). Memang, begitu menyenangkanlah bagi sebagian orang bermain-main dengan dosa. Mereka bahkan bersekongkol dengan si jahat untuk berbuat dosa.

Bagi orang-orang yang membaca kitab, kata-kata dan ajaran seperti ini justru membuat mereka tidak merdeka, meskipun kata-kata itu berisi kebenaran. Mereka tidak bebas melakukan apa saja yang mereka anggap benar. Mereka merasa terkongkong.

Tetapi dengan mantap maksudnya lebih jauh tentang kata ‘budak’. 'Tuan' tidak harus selalu dimengerti sebagai 'person' dalam pengertian manusia. Segala sesuatu yang mampu menggoda dan menguasai kita boleh dianggap sebagai tuan. Seseorang yang tidak sanggup menentukan sikapnya sendiri untuk memutuskan suatu hal, dan selalu berada di bawah perintah 'pihak' lain telah membuat dirinya menjadi budak. 

Seseorang diperbudak oleh calculator karena ia selalu tergantung dari hasil kiraan alat itu. 

Seseorang diperbudak internet karena tidak bisa lagi berjauhan dengan jaringan modern itu. 

Seseorang diperbudak oleh smart phone dan sejenisnya kerana hidupnya merasa hampa jika sehari saja tanpa mengaktifkannya. 

Intinya, setiap hal yang sifatnya menguasai kita (sementara kita tidak sanggup mengendalinya) telah menjadi tuan atas diri kita. Kita memberhalakannya lebih dari Tuhan.

Demikanlah halnya dengan dosa. Seseorang yang tunduk di bawah kuasa dosa adalah budak dosa. Jika Anda tidak mampu membatasi diri mengkonsumsi alcohol, bererti Anda telah diperbudak alcohol. Jika Anda tidak mampu menahan diri untuk tidak berselingkuh, bererti Anda telah diperbudak hawa nafsumu. Jika Anda tidak sanggup menguasai tubuh dan fikiranmu, bererti Anda telah menjadi budak dari tubuhmu sendiri. Jika Anda tidak mampu mengawal emosi dan kemarahan Anda bererti Anda telah diperbudak oleh obsesi dan idealisme Anda. 

Suatu keutamaanlah bagi kita jika mampu mengontrol diri terhadap segala godaan jahat. Dengan demikian si jahat tidak akan menjadi tuan yang harus kita abdi. Biarkanlah Tuhan saja menjadi Tuan bagi kita, bukan yang lain-lain.