Ketika Sang Kekasih menjadi sahabat, tempat manapun menjadi "bagaikan di langit;" dan bukan "terbenam ke bumi."
Sang Nabi SAW, berkata, "Jangan menyangka mi'raj-ku lebih unggul daripada apa yang terjadi pada Yunus; aku diangkat ke langit; dia ditenggelamkan ke dalam perut paus; kedekatan pada al-Haqq itu di luar perhitungan."
Kedekatan itu bukan soal naik atau turun: kedekatan pada al-Haqq itu ertinya keMERDEKAan dari penjara keberadaan.
Tiada tempat bagi gerak "ke atas" atau "ke bawah" dalam ketiadaan. Ketiadaan tak mengenal "nanti," "jauh," atau "terlambat." Sumber ilmu dan khazanah al-Haqq berada di ketiadaan. Kerana keberadaan ini saja telah menipumu, bagaimana mungkin kau fahami apa itu ketiadaan? Kekurangan adalah bahagian dunia yang telah ditentukan bagi sang Nabi saw, kefakiran dan kerendahan adalah kebanggaan dan kemuliaannya.
(Maulana Jalaluddin Rumi)
Sang Nabi SAW, berkata, "Jangan menyangka mi'raj-ku lebih unggul daripada apa yang terjadi pada Yunus; aku diangkat ke langit; dia ditenggelamkan ke dalam perut paus; kedekatan pada al-Haqq itu di luar perhitungan."
Kedekatan itu bukan soal naik atau turun: kedekatan pada al-Haqq itu ertinya keMERDEKAan dari penjara keberadaan.
Tiada tempat bagi gerak "ke atas" atau "ke bawah" dalam ketiadaan. Ketiadaan tak mengenal "nanti," "jauh," atau "terlambat." Sumber ilmu dan khazanah al-Haqq berada di ketiadaan. Kerana keberadaan ini saja telah menipumu, bagaimana mungkin kau fahami apa itu ketiadaan? Kekurangan adalah bahagian dunia yang telah ditentukan bagi sang Nabi saw, kefakiran dan kerendahan adalah kebanggaan dan kemuliaannya.
(Maulana Jalaluddin Rumi)
No comments:
Post a Comment