Saturday, January 11

Dharma

Kata “Dharma” berasal dari bahasa Sanskrit, akar katanya adalah “dhr” (baca: dri) yang ertinya menjinjing, memangku, memelihara, mengatur, atau menuntun. Akar kata “dhr” ini kemudian berkembang menjadi kata dharma yang mengandung erti hukum yang mengatur dan memelihara alam semesta beserta segala isinya. Dalam hubungan dengan peredaran alam semesta, kata dharma dapat pula bererti kudrat (diri). Sedangkan dalam kehidupan manusia, dharma dapat bererti ajaran, kewajiban atau peraturan-peraturan suci yang memelihara dan menuntun manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup yaitu tingkah laku dan budi pekerti yang luhur.

Wallahu Alam

1 comment:

Anonymous said...

Dharma adalah sebuah kata yang sulit untuk diterjemahkan, bahkan Agama Hindu menyebut dirinya sebagai Sanatana Dharma. Secara sempit, dharma boleh diterjemahkan sebagai kewajiban, semacam tatanan kehidupan, yang merupakan hukum universal yang mengatur seluruh alam semesta, bahkan sebelum penciptaan.

Contohnya, adalah dharma seekor kerbau untuk memamah biak, adalah dharma seekor ular untuk menjadi pemangsa.

Kehidupan di dunia ini berjalan bila masing-masing makhluk, baik yang hidup atau yang mati, menjalankan dharma-nya. Secara lebih spesifik, dharma dalam tradisi Weda bererti penerapan dari dharma yang universal itu sendiri, iaitu segala macam kewajiban hidup yang sesuai dengan hukum universal.